UNIPMA Perkuat Tata Kelola Jabatan Akademik Dosen Bersama LLDIKTI Wilayah VII
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) aktif memperkuat mutu tata kelola jabatan akademik dosen. Komitmen ini terwujud melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis Tata Kelola Jabatan Akademik Dosen Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VII Angkatan I, yang berlangsung di Lab Terpadu pada Kamis, 17/07/2025, kemarin.
Kegiatan ini, hasil kolaborasi Universitas PGRI Madiun dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, bertujuan menyelaraskan proses pengajuan jabatan fungsional dosen, mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, hingga Guru Besar dengan ketentuan dan pedoman terbaru LLDIKTI.
Melalui forum ini, dosen Universitas PGRI Madiun mendapatkan pemahaman mendalam dan sistematis mengenai mekanisme tata kelola jabatan akademik. Ini mencakup penggunaan sistem digital, yang kini menjadi standar dalam administrasi kepegawaian akademik.
Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan mutu tata kelola dosen menjadi strategi institusi menciptakan iklim akademik unggul, berkelanjutan, dan selaras kebijakan nasional. "Kami memastikan seluruh proses pengajuan jabatan akademik dosen di Universitas PGRI Madiun berjalan sesuai regulasi dan tata kelola yang optimal," tegasnya.
Selain membekali secara teknis, kegiatan ini turut membuka ruang diskusi antara Universitas PGRI Madiun dan LLDIKTI VII. Dosen peserta bimtek pun berkesempatan menyampaikan berbagai kendala teknis maupun administratif yang sering mereka hadapi dalam proses pengusulan jabatan fungsional.
Materi utama kegiatan ini disampaikan langsung oleh narasumber dari panitia LLDIKTI Wilayah VII: Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt., dan Dr. Jimmy, S.T., M.I.S., CISA. Kehadiran mereka membekali dosen dengan wawasan praktis dan solusi konkret dalam persiapan kenaikan jabatan.
Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Madiun optimistis dapat memperkuat tata kelola internal, meningkatkan jumlah dosen berjabatan akademik tinggi, sekaligus mendorong peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi secara menyeluruh.