Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), melalui Unit Praktik Pengalaman Lapangan dan Magang (UPPLM), secara resmi mengundang serta menginisiasi konsolidasi dan penyamaan persepsi dengan berbagai mitra magang. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Terpadu pada Rabu, 16/07/2025, kemarin ini, menandai langkah nyata Universitas PGRI Madiun memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri, demi mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap kerja.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS), serta Fakultas Hukum (FH) menjadi empat fakultas inti yang terlibat dalam kegiatan ini. Acara tersebut dihadiri 48 mitra dari beragam instansi pemerintah, BUMN, dan industri, bersama para dekan, wakil dekan, serta ketua program studi dari setiap fakultas.

Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menekankan dalam sambutannya bahwa kerja sama ini diharapkan melampaui program magang mahasiswa, merambah ke ranah Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya. "Pertemuan ini penting untuk menemukan solusi terbaik, memastikan perguruan tinggi mampu menyiapkan SDM yang betul-betul sesuai kebutuhan industri," tegas Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd.

Agenda konsolidasi ini ditandai dengan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama MoU dan MoA. Kesepakatan yang terjalin antara lain:

• MoU Rektor Universitas PGRI Madiun dengan PT. Amins Project Indonesia;
• MoA FIKS dengan RS Tingkat 4 Kota Madiun (DKT);
• MoA FT dengan PT. Amins Project Indonesia;
• MoA FEB dengan Bank BTN;
• MoA FH dengan Pengadilan Agama Kota Madiun.

Ketua pelaksana, Hani Atun Mumtahana, S.Kom., M.Kom, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi pelaksanaan magang mahasiswa, sekaligus menyinergikan kurikulum pendidikan tinggi dengan kebutuhan riil SDM di industri. "Perguruan tinggi wajib menyesuaikan kurikulum, sementara mitra dapat memberikan masukan berdasarkan kondisi nyata di lapangan," ujarnya.

Wakil Rektor Bidang IV Universitas PGRI Madiun, Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si., turut menyoroti pentingnya integrasi dunia industri dan pendidikan dalam konteks magang. Sementara itu, Kepala UPPLM Universitas PGRI Madiun, Ir. Sulistyaning Kartikawati, MM., M.Pd., memaparkan secara teknis skema dan timeline pelaksanaan program magang bagi mahasiswa.

Kolaborasi ini membuka akses lebih luas bagi mahasiswa dalam memilih tempat magang sesuai bidang keilmuannya. Di sisi lain, mitra industri kini dapat memberikan informasi kebutuhan SDM yang lebih akurat, menjadikan proses pendidikan lebih relevan dan aplikatif terhadap dinamika industri.

Langkah strategis ini secara nyata menegaskan komitmen Universitas PGRI Madiun dalam memperkuat jaringan kerja sama dengan dunia industri. Inisiatif ini tidak hanya mendukung kegiatan magang, tetapi juga mengukuhkan penyusunan kurikulum dan pengembangan program inovatif lainnya di masa mendatang.