Mahasiswa UNIPMA Raih Juara Harapan 1 di Lomba Tari Tradisional Nasional
Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Seni Tjandra Kirana Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Adelia Dwi Wulan Sari (Pendidikan Biologi), Angelina Bertha Aprilya Putri Sabrina (Pendidikan Akuntansi), Shella Monica (Manajemen), Aditiya Veri Wilyatan (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Angger Bagas Aryadinata (PGSD), sukses meraih juara harapan 1 dalam ajang lomba Tari Tradisional Nasional yang digelar oleh UKM Seiya IAIN Ponorogo pada 16 November 2024 lalu.
Kompetisi yang menjadi bagian dari Festival Seni UKM Seiya 2024 ini mengusung tema BADAYAKARTASAMA atau singkatan dari "Membangun budaya, menciptakan karya, meraih prestasi bersama". Ajang bergengsi tingkat nasional ini menjadi ruang ekspresi sekaligus wadah pelestarian budaya bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kompetisi tersebut, mereka membawakan tari berjudul Niskala Seblang, tarian ritual khas masyarakat Suku Osing, Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini menggambarkan prosesi bersih desa dan tolak bala yang diyakini dapat membersihkan lingkungan dari aura negatif serta mendatangkan kesejahteraan.
“Tarian ini dipercaya dapat membersihkan desa dari aura negatif, menolak bala, dan mendatangkan kesejahteraan. Unsur mistis sangat kental dalam tarian ini, di mana penari seringkali mengalami trance atau kerasukan roh leluhur saat menari,” jelas Adelia mewakili tim dalam wawancaranya, Senin, 14/07/2025, kemarin.
Meski hanya memiliki waktu latihan satu minggu sebelum pelaksanaan lomba, tim tetap menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa. “Tantangan bagi saya adalah waktu latihan yang sangat singkat. Namun, dukungan dari teman-teman dan keluarga menjadi semangat tersendiri untuk tampil maksimal,” tambahnya.
Sesaria Prima Yudhaningtyas, M.Pd., sebagai Pembina UKM Seni Tjandra Kirana turut memberikan apresiasi atas pencapaian tim. Beliau menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan sebagai bentuk kencintaan terhadap budaya. ““Dukungan penuh dari civitas akademika kami berikan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa seni juga bisa menjadi jalan meraih prestasi,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian budaya lokal dapat menjadi jalan menuju pencapaian gemilang. Harapannya, pencapaiannya ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus menggali potensi diri serta mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke panggung yang lebih luas.