Sinergi UNIPMA dan UNESA Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Generasi Muda 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Imanuel Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar pelatihan literasi digital bertajuk “Pelatihan Literasi Digital untuk Menangkal Pengaruh Negatif Teknologi pada Remaja dan Mahasiswa di Kota Madiun” di Lab Terpadu Universitas PGRI Madiun, Sabtu, 21/06/2025, kemarin.

Ketua pelaksana kegiatan, Fransisca Feby Ayu Amalia, menjelaskan bahwa tema ini diangkat karena relevansi kebutuhan literasi digital bagi generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Kemampuan literasi digital sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan di era global,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun, UNESA, dan Politeknik Negeri Madiun (Poltek), serta sejumlah dosen dari masing-masing kampus. Beberapa di antaranya yakni Arri Kurniawan, S.S., M.Pd (Universitas PGRI Madiun), tim dosen dari UNESA, dan Dr. Heny Sidanti, S.E., M.M (Pembina UKM Imanuel Universitas PGRI Madiun).

Dalam sambutannya, Arri Kurniawan, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama antarperguruan tinggi dapat mendorong mahasiswa untuk lebih melek teknologi dan memahami nilai-nilai etika digital. Pernyataan tersebut juga didukung oleh perwakilan Tim PKM UNESA yang sepakat bahwa literasi digital sangat diperlukan bagi generasi masa kini.

Pelatihan yang menghadirkan Handy Wicaksono, Ph.D., ini mengulas beragam topik, mulai dari keamanan digital, etika bermedia sosial, hingga pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dan pengembangan diri.

Agenda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan literasi digital peserta, termasuk dalam memanfaatkan teknologi secara bijak, produktif, dan aman. Tak hanya itu, peserta juga dibekali nilai-nilai karakter digital agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan di era teknologi.

“Pelatihan ini dirancang agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab, serta pelopor literasi digital di kampus maupun di tengah masyarakat,” jelas Feby.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat program Kampus Merdeka yang menekankan pengembangan soft skill dan hard skill bagi para peserta didik. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam membentuk generasi muda yang cakap digital, bijak dalam memanfaatkan teknologi, dan siap bersaing di era digital global.