Program studi PPG, FKIP Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak guru masa depan yang kreatif dan adaptif. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Gelar Karya Inovatif dan Pameran PPG bagi Calon Guru Gelombang II Tahun 2024.

Mengusung tema "Membangun Kepemimpinan Guru yang Inovatif Melalui Gelar Karya Berbasis Kewirausahaan", acara tersebut diselenggarakan pada Kamis, 15/05/2025, di Graha Cendekia Universitas PGRI Madiun.

Dalam gelar karya tersebut, sebanyak 227 mahasiswa PPG dari berbagai bidang studi, yakni  Sekolah Dasar (SD), Akuntansi, Bahasa Indonesia, serta Bimbingan dan Konseling, yang menampilkan karya inovatif mereka melalui delapan stand pameran.

Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan kreativitas para mahasiswa dalam menampilkan karya-karya inovatif. Beliau menyampaikan bahwa menjadi guru di era sekarang memerlukan kemampuan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan dinamika zaman.

“Sebagai calon guru, penting bagi saudara untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif, menghadirkan media pembelajaran yang menarik, dan selaras dengan kebutuhan generasi saat ini,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa peran guru di era sekarang semakin menantang. Guru diharapkan siap menghadapi era digitalisasi, memperkuat pendidikan karakter, serta mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis deep learning.

“Guru masa kini diharapkan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, membangun karakter siswa, dan menerapkan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga menggali proses berpikir dan potensi peserta didik secara mendalam,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi PPG Universitas PGRI Madiun, Dr. Ibadullah Malawi, M.Pd., menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran kewirausahaan sebagai salah satu bekal kompetensi tambahan bagi para calon pendidik.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diuji secara akademis, tetapi juga diajak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam merespons berbagai tantangan di dunia pendidikan,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PPLP-PT PGRI Madiun, Drs. H. Imam Sujudi, para Wakil Rektor Universitas PGRI Madiun, jajaran pimpinan universitas, dosen, kepala sekolah, guru pamong, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan.

Sie acara, Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa gelar karya ini menjadi sarana yang efektif untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan karya dari mata kuliah proyek kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah penyaluran produk inovatif yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat.

“Gelar karya ini tidak hanya menjadi ajang pamer hasil, tetapi juga ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kepemimpinan dan kreativitas mereka dalam merespons kebutuhan nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat,” terangnya.

Adapun tujuan utama dari gelar karya ini mencakup empat aspek. Pertama, sebagai bentuk Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Kedua, sebagai ajang untuk menampilkan karya-karya inovatif mahasiswa PPG. Ketiga, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang inovasi pembelajaran dan kewirausahaan. Dan keempat, menyalurkan hasil karya yang memiliki manfaat nyata bagi lingkungan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Madiun menegaskan posisinya sebagai institusi yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan calon guru ptofesional agar siap berkontribusi di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.