UNIPMA Serahkan SK Pendanaan Penelitian dan Pengabdian 2025, Dorong Dampak Nyata bagi Masyarakat
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pendanaan Program Kompetitif Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025.
Penyerahan dilakukan oleh Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang III, Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M. Pd, serta Ketua LPPM, Dr. Fida Chasanatun, S.Pd., M.Pd., dalam acara yang berlangsung di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun, Senin, 05/05/2025, kemarin.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi seremoni, melainkan juga bagian dari dokumentasi rekam jejak kontribusi Universitas PGRI Madiun dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat. Acara ini berada di bawah naungan LPPM dan diselenggarakan dengan arahan langsung dari jajaran rektorat, khususnya Wakil Rektor Bidang III yang membidangi riset, pengabdian kepada masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi.
Sekretaris Bidang Riset LPPM, Dr. Lulus Irawati, S.S., M.Pd., dalam wawancaranya menyampaikan bahwa penyerahan SK ini bertujuan untuk meresmikan pendanaan serta memberikan penekanan penting kepada para peneliti dan pelaksana pengabdian agar menjalankan programnya secara tepat waktu, sesuai standar, dan mematuhi ketentuan anggaran.
Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen para dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian yang tidak hanya tepat waktu, namun juga berdampak nyata bagi masyarakat. Beliau menyampaikan tiga pesan utama:
- Luaran dari penelitian dan pengabdian masyarakat harus diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran.
- Penelitian dan pengabdian harus mempertimbangkan dampak luas yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
- Jumlah pengusul program pengabdian perlu ditingkatkan pada tahun berikutnya.
“Harapannya, ke depan penelitian dan pengabdian di Universitas PGRI Madiun tidak hanya meningkat dari segi jumlah, tapi juga dari sisi kualitas dan dampak nyatanya. Sesuai dengan slogan Kemendikbudristek, kampus harus benar-benar berdampak,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Madiun kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong sivitas akademika agar aktif dalam menghasilkan karya yang bermanfaat, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun solusi konkret bagi masyarakat.