Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan UMKM. Melalui workshop bertema “Edukasi Tata Kelola Keuangan dan Branding Produk Berbasis Digital”, mereka memberikan pelatihan langsung kepada pelaku usaha kecil menengah dari Komunitas UMKM Maju Sejahtera Umara di East Java Super Corridor (EJSC) Kota Madiun, pada Rabu, 17/04/2025, kemarin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa PPG sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman mengenai branding berbasis digital, melalui dua sesi utama: edukasi tata kelola keuangan dan strategi branding produk.

Defi Fitriana, ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan upaya nyata mahasiswa PPG untuk membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan dalam mengelola usaha secara profesional. "Masih banyak UMKM yang belum memahami pentingnya pencatatan keuangan yang rapi dan belum memiliki identitas visual seperti logo. Harapannya, setelah kegiatan ini, mereka bisa mulai menerapkan sistem yang lebih baik dan menarik pelanggan dengan tampilan produk yang lebih profesional," ujarnya.

Workshop dimulai dengan rangkaian kegiatan seperti doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan susunan acara, serta sambutan dari ketua pelaksana dan dosen pembimbing, Dr. Farida Styaningrum, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. Farida Styaningrum, M.Pd., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai jembatan antara ilmu yang didapat di bangku kuliah dan praktik nyata di masyarakat. "Ini merupakan langkah strategis untuk menghubungkan teori akademik dengan kebutuhan riil di lapangan," ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Farida Styaningrum, M.Pd, yang membahas tata kelola keuangan menggunakan aplikasi Accurate Lite. Dalam sesi ini, peserta diajarkan mulai dari cara instalasi, pengaturan database, pencatatan transaksi, hingga pembuatan laporan keuangan sederhana.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Bayu Kuncoro, S.Ak, yang fokus pada branding produk dengan menggunakan Canva. Peserta diajak untuk membuat logo usaha serta memahami pentingnya identitas visual yang menarik dan konsisten.

Selain mendapatkan materi teoritis, peserta juga terlibat langsung dalam praktik dan demonstrasi penggunaan aplikasi. Sesi tanya jawab yang interaktif membahas, antara lain, kelanjutan penggunaan Accurate Lite setelah masa percobaan. Tim penyelenggara sigap memberikan arahan dan solusi terhadap kendala yang dihadapi peserta selama pelatihan.

Pada akhir sesi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner evaluasi dan memberikan umpan balik langsung. Di sisi lain, tim mahasiswa melakukan evaluasi internal untuk menilai efektivitas kegiatan secara keseluruhan.

Dengan semangat pengabdian, mahasiswa PPG Universitas PGRI Madiun berharap pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih tertata dan profesional di era digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju UMKM yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi.