Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA Kembangkan Inovasi Smart City Berbasis IoT
Dua mahasiswa semester 5 Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Irvan Nur Parsita dan Muhammad Muchtarwi, kembali menunjukkan kiprah inovatif melalui proyek Studi Independen Mandiri bertema Smart City Berbasis Internet of Things (IoT). Dalam proyek ini, keduanya berhasil mengembangkan dua sistem cerdas yang dirancang untuk menjawab tantangan kota modern: Smart Pedestrian Crosswalk dan Smart Parking System.
Mengusung semangat inovasi teknologi, proyek ini bertujuan menghadirkan solusi aplikatif bagi masyarakat urban dengan memanfaatkan teknologi IoT yang memungkinkan perangkat saling terhubung dan bertukar data secara real-time. Sistem ini mengintegrasikan sensor, mikrokontroler, hingga platform IoT seperti Blynk, serta komponen pendukung seperti infrared, RFID, dan ESP8266.
Salah satu inovasi unggulan mereka adalah Smart Pedestrian Crosswalk, sistem penyeberangan pintar yang meningkatkan keselamatan pejalan kaki, terutama di kawasan padat lalu lintas. Menggunakan sensor gerak, sistem ini mampu mendeteksi kehadiran pejalan kaki dan secara otomatis memberikan sinyal visual serta menurunkan palang peringatan untuk memberi ruang aman kepada penyeberang. Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Sementara itu, Smart Parking System hadir sebagai solusi atas permasalahan klasik kota besar: sulitnya menemukan tempat parkir. Dengan dukungan sensor parkir dan tampilan digital, sistem ini memudahkan pengemudi menemukan lahan kosong secara cepat dan efisien, sekaligus membantu mengurangi kemacetan akibat pencarian parkir.
“Kami mencoba menghadirkan solusi berbasis teknologi yang aplikatif dan menjawab kebutuhan masyarakat urban masa kini,” ujar Irvan, Jumat, 11/05/2025, kemarin.
Proyek ini bukan hanya soal ide dan rancangan, tapi juga implementasi langsung melalui proses perancangan sistem, pemrograman mikrokontroler, pengujian sensor, hingga pengendalian otomatisasi berbasis data real-time. Seluruh tahapan dilaksanakan dengan supervisi dosen pengampu, Bayu Fandidarma, S.T., M.T., yang memberikan bimbingan teknis dan akademik sejak awal hingga penyusunan laporan.
Dukungan penuh dari dosen pengampu mencerminkan keyakinan bahwa penerapan IoT adalah langkah nyata menuju pembangunan Smart City di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti konkret implementasi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) di Universitas PGRI Madiun, yang mendorong mahasiswa berpikir kritis, kreatif, dan solutif.
Diharapkan, langkah-langkah inovatif seperti ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.