Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Rizky Arum Pertiwi, sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) PPIA yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI). Rizky berhasil meraih kemenangan lewat karya tulis inovatif yang mengangkat kearifan lokal sebagai pendekatan dalam pembangunan keberlanjutan.

Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dari program studi pascasarjana ilmu akuntansi. Dengan mengangkat tema “Akuntansi untuk Kebermanfaatan yang Lebih Luas”, ajang ini mendorong mahasiswa untuk menuangkan ide-ide segar dan aplikatif dalam pengembangan ilmu akuntansi.

Rizky Arum Pertiwi mengembangkan karya tulis berjudul "Pemantapan Sustainability Accounting melalui Internalisasi Filosofi Gemi, Nastiti, Ngati-ngati". Dalam karya tersebut, ia memadukan nilai-nilai lokal Jawa dengan pendekatan sustainability accounting yang saat ini menjadi perhatian utama dalam era Sustainable Development Goals (SDGs).

“Karya ini saya kembangkan dengan melihat bagaimana filosofi Jawa seperti gemi (hemat), nastiti (cermat), dan ngati-ngati (hati-hati) dapat memberikan kontribusi nyata dalam praktik akuntansi berkelanjutan,” ujar Rizky saat diwawancaraipada Rabu, 09/04/2025, kemarin.

Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiahnya, Rizky dibimbing oleh dosen pendamping, Nik Amah, S.E., M.Si., CTT., CSRS, S.E., M.Si., yang turut memberikan arahan dan dukungan selama persiapan lomba.

Meski ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti lomba karya ilmiah, Rizki mengaku sempat merasa bingung dalam memulai proses penulisan. Namun, semangat untuk berbagi gagasan yang bermanfaat membantunya menaklukkan tantangan tersebut.

Ia pun berharap bahwa karya tulis yang dikembangkan tidak hanya berhenti sebagai syarat kompetisi, melainkan bisa menjadi bahan edukasi dan inspirasi bagi banyak pihak. “Semoga karya ini bisa memberikan manfaat, membuka wawasan, dan mendorong praktik akuntansi yang lebih bertanggung jawab,” tambahnya.

Prestasi Rizky menjadi bukti bahwa integrasi antara kearifan lokal dan ilmu pengetahuan modern bisa menghasilkan gagasan yang inovatif dan bernilai. Kemenangan ini sekaligus memperkuat posisi Universitas PGRI Madiun sebagai kampus yang aktif mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademik dan kontribusi nyata bagi masyarakat.