Mahasiswa UNIPMA Berkontribusi dalam Proyek Strategis Nasional di Kidorobot
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) selalu memberikan dukungan penuh bagi mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan di dunia industri. Melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dua mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Muhammad Fajar dan Wahyu Trisna Prayoga, berkesempatan menjalani pengalaman magang yang berlangsung dari bulan Juli hingga November 2024 di Kidorobot, sebuah lembaga kursus robotika dan coding anak yang berbasis di Malang, Jawa Timur.
Selama magang, keduanya mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek strategis. Muhammad Fajar bertanggung jawab dalam pembuatan desain 3D model, pencetakan model dengan mesin 3D, serta pembuatan dan pemasangan komponen PCB.
Sementara itu, Wahyu Trisna Prayoga berfokus pada pembuatan coding atau program Arduino yang akan digunakan dalam modul pembelajaran bagi siswa TK dan SD. Tak hanya itu, mereka juga membantu dalam pembuatan modul pengajaran yang di buat oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro serta proyek branding dan periklanan Kidorobot.
"Di Kidorobot, kami belajar banyak hal baru, mulai dari desain 3D, pengoperasian mesin cetak 3D, hingga pemasangan komponen pada PCB. Kami juga berkontribusi dalam mempercepat target produksi, seperti menduplikasi robot untuk pembelajaran serta menyusun modul panduan bagi siswa," ujar Muhammad Fajar, Senin, 24/03/2025, kemarin.
Magang ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga memperkuat kerja sama tim dan kedisiplinan dalam dunia kerja. Selama program berlangsung, mereka didampingi langsung oleh dosen Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun, Bapak Bayu Fandidarna, S.T., M.T., serta mendapatkan bimbingan dari mentor profesional di Kidorobot, yaitu Bapak Edwin Aditya Herbanu, S.ST., M.T., Bapak Widya Gigih, dan Bapak Ganesa.
Wahyu Trisna Prayoga mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh kampus. "Program ini didukung penuh oleh universitas. Keberangkatan hingga selesainya magang di Malang 70% dibiayai oleh kampus, termasuk biaya perjalanan, biaya hidup, dan kepulangan kami. Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan."
Selama magang, mereka mendapat sambutan hangat dari tim Kidorobot serta bimbingan intensif dalam pengembangan keterampilan industri. Bahkan, pada hari pelepasan terakhir, mereka mendapatkan apresiasi yang tinggi atas kontribusi dan dedikasi mereka selama program berlangsung.
"Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman berharga yang kami dapatkan selama magang di Kidorobot. Semoga pengalaman ini dapat bermanfaat di masa depan dan semakin memotivasi kami untuk terus berkembang," tutup Fajar.