Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui berbagai program internasional. Salah satunya adalah penyelenggaraan Pembekalan Keterampilan Dosen Mengajar dalam Bahasa Inggris, yang digelar sebagai persiapan dosen menghadapi program International Credit Transfer (ICT).

Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dosen Universitas PGRI Madiun dalam mengajar menggunakan bahasa Inggris, yang semakin penting seiring dengan kerja sama Universitas PGRI Madiun dengan beberapa universitas ternama di Asia, seperti Ilocos Sur Polytechnic State College (Filipina), Nueva Ecija University of Science and Technology (Filipina), dan Universiti Teknologi Mara (Malaysia).

Pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 14 Februari 2025 ini, memberikan materi tentang teknik pengajaran berbasis bahasa Inggris, strategi komunikasi efektif dalam kelas internasional, serta penyusunan materi ajar yang sesuai dengan standar akademik global. Selain itu, para dosen juga menjalani sesi simulasi mengajar untuk mengasah keterampilan mereka dengan umpan balik langsung dari mentor berpengalaman.

Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing akademik Universitas PGRI Madiun di kancah internasional. "Kami ingin memastikan bahwa dosen Universitas PGRI Madiun siap menghadapi tantangan global. Dengan keterampilan mengajar yang semakin baik, program ICT akan memberi manfaat besar bagi mahasiswa dan institusi kami," ujarnya.

Peserta pelatihan, termasuk Dr. Elly’s Marsina Mursidik, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat. “Kami tidak hanya belajar bagaimana mengajar dalam bahasa Inggris, tetapi juga memahami budaya akademik internasional, yang membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif,” katanya.

Melihat antusiasme yang tinggi, Universitas PGRI Madiun berencana untuk memperluas kerja sama dengan lebih banyak universitas internasional dan menyelenggarakan program pelatihan serupa secara berkala. Harapannya, dengan meningkatnya jumlah dosen yang menguasai bahasa Inggris, kesempatan mahasiswa Universitas PGRI Madiun untuk meraih pengalaman akademik global akan semakin luas.

Dengan ini, Universitas PGRI Madiun semakin membuktikan eksistensinya sebagai universitas yang siap beradaptasi dengan perubahan global, serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.