KKN-T PM UNIPMA 2025 di Magetan Resmi Ditutup, Hadirkan KKN Awards sebagai Penghargaan untuk Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat (KKN-T PM) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) 2025 resmi ditutup pada Senin 03/02/2025, kemarin di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan. Penutupan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Pemerintah Kabupaten Magetan, termasuk Pj. Bupati Magetan, Bappeda, serta berbagai pejabat lainnya, menjadi momen penting dalam rangkaian kegiatan KKN yang telah berlangsung selama 40 hari.
Sebanyak 808 mahasiswa Universitas PGRI Madiun tersebar di 40 desa di empat kecamatan, yaitu Magetan, Sidorejo, Ngariboyo, dan Kawedanan. Kegiatan ini berlangsung sejak 23 Desember 2024 hingga 1 Februari 2025, dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari penutupan KKN-T PM 2025, digelar pula KKN Awards 2025, yang menjadi ajang penghargaan bagi kelompok mahasiswa yang berprestasi selama kegiatan KKN. Penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih produktif dalam menyusun dan melaksanakan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi wadah untuk memamerkan hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia KKN-T PM Universitas PGRI Madiun 2025, Dr. Lingga Nico Pradana, M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berharap program-program yang telah dijalankan selama KKN dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Magetan dan dapat dilanjutkan oleh pihak terkait,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Magetan, Elmy Kurnianto Widodo, S.T., M.T., menekankan pentingnya pelaksanaan KKN sebagai sarana untuk mendorong produktivitas masyarakat setempat. “Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan kegiatan KKN ini untuk menjadi event unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas PGRI Madiun, Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd., yang mewakili Rektor Universitas PGRI Madiun, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Magetan atas dukungannya yang luar biasa. “Kami berharap program-program seperti pembinaan UMKM, Bumdes, serta kegiatan Bersih Desa dapat terus dilanjutkan oleh perangkat desa dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Pj. Bupati Kabupaten Magetan, Nizhamul, S.E., M.M., juga memberikan sambutan yang menggugah. Beliau menegaskan bahwa pelaksanaan KKN bukan hanya sekadar ajang mengaplikasikan teori yang didapatkan di kampus, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. “Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan KKN memberikan solusi konkret bagi permasalahan masyarakat dan berperan dalam menyukseskan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Sekretaris KKN-T PM Universitas PGRI Madiun 2025, Dr. Ratih Christiana, M.Pd., berikut adalah para pemenang KKN Awards 2025:
- Juara 1: KKN-T PM Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
- Juara 2: KKN-T PM Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
- Juara 3: KKN-T PM Desa Ringinangung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Pemenang dipilih berdasarkan berbagai kriteria penilaian yang meliputi kualitas serta kuantitas program kerja yang dilaksanakan, tingkat keterlibatan masyarakat dan pemerintah desa, serta dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan yang dijalankan oleh masing-masing kelompok KKN.
KKN-T PM Universitas PGRI Madiun 2025, yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat," terbukti memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Magetan. Berbagai program seperti pelatihan UMKM, pemberdayaan Bumdes, dan kebersihan desa berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan yang dapat terus dikembangkan di masa depan.
Dengan penutupan yang penuh makna ini, KKN-T PM Universitas PGRI Madiun 2025 telah sukses menorehkan prestasi, tidak hanya bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat Magetan yang telah merasakan langsung manfaat dari program-program pengabdian tersebut.