Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan berwawasan global melalui rangkaian Guest Lecture Series yang digelar pada Kamis 09/01/2025, kemarin di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun. Mengusung semangat internasionalisasi, acara ini menjadi bagian dari rangkaian program Welcoming SEA Teacher and Visiting Professor 2025. Dua pembicara istimewa dari Cavite State University, Filipina, yakni Dr. Ammie P. Ferrer dan Dr. Rosely Ymna, hadir untuk berbagi perspektif baru tentang pendidikan.

Dalam sesi pertama, Dr. Ammie P. Ferrer membawakan materi bertajuk “The Evolution of Philippine Education System.” Beliau membedah perjalanan sistem pendidikan di Filipina dari era kolonial hingga transformasi modern yang inklusif dan berbasis teknologi. Dengan gaya yang lugas, Dr. Ferrer menekankan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci utama untuk menjawab tantangan pendidikan di era globalisasi, yang tentunya relevan dengan kondisi pendidikan di Indonesia.

Sesi berikutnya tak kalah inspiratif. Dr. Rosely Ymna menyampaikan materi “The Transformative Role of Teacher Education in Community Building: Integrating ABAKADA as Catalyst for Empowering Out-of-School Youth.” Dalam pemaparannya, beliau memperkenalkan konsep ABAKADA sebagai pendekatan pendidikan berbasis komunitas untuk memberdayakan anak-anak putus sekolah. Beliau juga menyoroti bagaimana para pendidik bisa menjadi “motor penggerak” perubahan sosial yang berdampak besar.

Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menyampaikan apresiasinya dalam acara ini. “Selamat datang kepada Civite State University. Kerja sama ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi wujud komitmen Universitas PGRI Madiun dalam mengembangkan program berbasis budaya, teknologi, ilmu pengetahuan, studi, riset, edukasi, dan pembelajaran untuk menjawab tantangan pendidikan di era global,” ujarnya.

Ketua pelaksana, Sri Lestari, S.Pd., M.Pd., saat diwawancarai menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata implementasi kerja sama internasional antara Universitas PGRI Madiun dan Cavite State University Filipina melalui program faculty mobility. Kami berharap ke depannya kolaborasi ini dapat berkembang lebih luas, khususnya dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) beserta jajarannya, Kaprodi, dosen, dan mahasiswa lintas program studi Universitas PGRI Madiun. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diselingi penandatanganan antara Cavite State University Filipina dengan program studi Universitas PGRI Madiun, seperti Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan PPKn, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Matematika.

Momen kebersamaan diabadikan melalui sesi foto bersama yang mencerminkan harmonisnya sinergi antara Universitas PGRI Madiun dan Cavite State University. Ini menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi Universitas PGRI Madiun dalam pendidikan global dan pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat ini, Universitas PGRI Madiun siap melangkah lebih jauh sebagai pelopor pendidikan unggul yang menjangkau dunia.