Program Desa Cerdas atau Smart Village hadir dalam kegiatan bertema “Membangun Brand di Era Digital” yang dilaksanakan pada Kamis, 19/12/2024, kemarin, di Desa Kajang, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd, salah satu dosen Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun).

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes) ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Lebih dari sekadar inovasi, program ini juga berfokus pada peningkatan layanan dasar, pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, serta pembangunan desa yang modern dan mandiri.

Dalam pemaparannya, Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd menjelaskan pentingnya memanfaatkan teknologi digital sebagai strategi untuk memajukan potensi desa. Beliau menyoroti peran media sosial, marketplace, dan platform daring lainnya sebagai jembatan antara potensi lokal dengan pasar yang lebih luas.

“Teknologi digital dianggap berperan penting untuk menciptakan desa yang mandiri, modern, dan inovatif. Dengan pemanfaatan teknologi, masyarakat dapat berupaya mengembangkan usaha lokal, memasarkan produk khas desa, serta membangun identitas desa sehingga dapat dikenal luas,” ujar Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd saat diwawancarai, Sabtu, 21/12/2024, kemarin.

Program ini juga menawarkan berbagai manfaat langsung kepada masyarakat desa, seperti:

• Mempermudah pengenalan produk lokal hingga menjangkau konsumen.
• Mendukung pengelolaan usaha secara lebih efektif, mulai dari pencatatan transaksi hingga pemasaran produk.
• Memberikan pelatihan digital yang membuka peluang baru, khususnya bagi generasi muda.
• Meningkatkan pendapatan dan memperkuat ekonomi desa secara keseluruhan.

Selama acara berlangsung, para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan tetapi juga aktif berdiskusi dengan pemateri. Berbagai pertanyaan menarik diajukan, seperti cara memulai branding digital dengan modal kecil, memilih platform digital yang tepat, hingga strategi menciptakan konten menarik yang sesuai dengan target audiens.

Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd mengapresiasi antusiasme peserta yang begitu tinggi dalam memahami teknologi digital sebagai alat strategis untuk kemajuan desa. “Harapannya, program ini bisa menjadi awal dari langkah besar untuk membawa desa-desa di Indonesia semakin dikenal melalui branding digital. Dengan kolaborasi yang kuat, potensi lokal dapat dikembangkan secara maksimal,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Kajang dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan teknologi digital dalam membangun ekosistem desa yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Program Desa Cerdas ini pun diharapkan mampu menciptakan transformasi nyata, menjadikan desa-desa di Indonesia lebih sejahtera dan dikenal di kancah global.