Pembekalan KKN UNIPMA 2024: Rektor Harap Mahasiswa Bantu Masyarakat Desa dengan Ilmu Kuliahnya
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) akan segera melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat (KKN-T PM) untuk tahun akademik 2024/2025 pada 23 Desember 2024 hingga 1 Februari 2025. Sebelum para mahasiswa terjun langsung ke lapangan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan pembekalan KKN yang dilaksanakan pada 04-05 Desember 2024 di Graha Cendekia Universitas PGRI Madiun, kemarin.
Menurut Dr. Ratih Cristiana, M.Pd (Sekretaris KKN-T PM Universitas PGRI Madiun), saat diwawancarai melaporkan sebanyak 818 mahasiswa peserta KKN-T PM Universitas PGRI Madiun dibagi menjadi 40 kelompok dan akan ditempatkan di desa-desa Kabupaten Magetan.
Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah, serta stakeholder terkait, hingga tingkat wilayah. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya perubahan perilaku dan mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd (Rektor Universitas PGRI Madiun), menekankan bahwa mahasiswa harus memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat desa yang menjadi lokasi KKN mereka. “Mahasiswa harus berperan aktif dalam mengembangkan potensi desa dan mengajak masyarakat untuk membangun dan mengembangkan desa, guna memajukan kesejahteraan desa tersebut,” ujarnya.
Bapak Rektor juga menyampaikan tiga pesan penting kepada mahasiswa yang harus diperhatikan selama KKN. Pertama, mahasiswa diminta untuk berhati-hati di lokasi KKN, terutama karena musim penghujan. Kedua, mahasiswa harus menjaga keselamatan dalam setiap kegiatan, terutama yang dilakukan pada malam hari. Ketiga, Rektor mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik Universitas PGRI Madiun. “Buktikan bahwa Universitas PGRI Madiun adalah perguruan tinggi yang baik, dengan menjalankan kewajiban tri dharma perguruan tinggi serta menjaga citra positif kampus,” tambahnya.
Pesan-pesan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang bertanggung jawab, berkualitas, dan memiliki integritas tinggi. Sebagai bagian dari pembekalan, acara ini menghadirkan 14 narasumber yang ahli di bidangnya. Pada hari pertama, materi yang disampaikan antara lain tentang hakikat dan paradigma KKN-T PM Universitas PGRI Madiun oleh Dr. Fida Chasanatun, M.Pd (Kepala LPPM Universitas PGRI Madiun dan Penanggung Jawab KKN-T PM), serta program unggulan KKN-T PM BKKBN oleh Dr. Asroful Kadafi, S.Pd.,M.Pd dan Inung Diah Kurniawati, S.Pd.,M.Pd. Selain itu, Dr. Yuni Hermawati, S.Pd. M.Pd membahas program unggulan KKN-T PM Bela Bangsa, dan Dr. Lingga Nico Pradana, M.Pd (Ketua Panitia KKN-T PM) menjelaskan mengenai monitoring dan penjaminan mutu.
Pada hari kedua, Dr. Hendra Erlik Rudyanto, S.Pd. M.Pd memaparkan tentang program unggulan KKN-T PM Literasi Numerasi, sementara Dian Citaningtyas Aryakadi, S.E.,M.M mengupas tentang program unggulan KKN-T PM PEN UMKM. Pujiati, S.Si.,M.Si memberikan materi mengenai penyusunan program kerja dan jam kerja efektif mahasiswa (JKEM), sementara Slamet Riyanto, S.T., M.M menyampaikan materi tentang penyusunan laporan akhir. Tidak ketinggalan, Apt. Desi Kusumawati, M. Farm-Klin menjelaskan program unggulan KKN-T PM Proyek Desa, Dr. Farida Styaningrum, M.Pd mengulas tata tertib dan pencegahan 4 anti, Ridho Pamungkas, S. Kom., M.Kom menyampaikan materi tentang pelaporan di SIM, dan Dr. Muh Waskito Ardhi, M. Pd membahas tentang PMB dan BPJS.
KKN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para mahasiswa sudah siap untuk terjun langsung dan melaksanakan KKN-T PM di tahun 2025, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan tema Pemberdayaan Masyarakat, Universitas PGRI Madiun berharap agar mahasiswa dapat memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan yang membantu mengembangkan potensi desa dan berperan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.