KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa UNIPMA Periode 2024/2025 

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) telah melaksanakan serangkaian proses Pemilihan Umum Raya (Pemira) dan mengumumkan hasil penetapan pemimpin organisasi mahasiswa (Ormawa) Universitas PGRI Madiun untuk periode 2024/2025. Acara tersebut diumumkan pada 06/12/2024, kemarin, melalui media sosial Instagram @kpum_unipma2024 dengan tema "Regenerasi Kepemimpinan yang Empatik, Resilien, dan Inovatif untuk Organisasi Mahasiswa yang Berintegritas dan Profesional".

Tema ini mencerminkan harapan agar kepemimpinan Ormawa yang terpilih dapat mengelola organisasi dengan penuh integritas dan profesionalisme, serta mampu menghadapi tantangan dan perubahan dengan sikap yang inovatif dan empatik.

Pemira yang diselenggarakan sejak 31 Oktober 2024 ini terdiri atas beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi KPUM, pendaftaran pasangan calon, penentuan daftar pemilih tetap, hingga bimbingan teknis untuk calon dan penyelenggara. Proses selanjutnya meliputi kampanye, dialog terbuka, dan akhirnya hari pencoblosan. Pemira ditutup dengan pengumuman hasil suara dan dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan wakil ketua Ormawa terpilih.

Secara konsisten, seluruh rangkaian acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan Ormawa se-Universitas PGRI Madiun, KPUM Universitas PGRI Madiun, serta Badan Pengawas Pemilu Mahasiswa (Bawaslu-M) Universitas PGRI Madiun. Semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap jalannya Pemira, dengan tujuan menciptakan atmosfer demokratis yang sehat dan penuh semangat.

KPUM Universitas PGRI Madiun mengumumkan hasil penetapan calon pemimpin Ormawa untuk lembaga eksekutif seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), HMPS Fakultas, dan HMPS Program Studi (Prodi). Masing-masing lembaga memiliki satu pasangan calon yang telah ditetapkan. Daftar lengkap nama-nama calon pemimpin Ormawa dapat diakses melalui akun Instagram @kpum_unipma2024.

Selama rangkaian Pemilwa, salah satu sesi yang menarik perhatian adalah Dialog Terbuka yang dilaksanakan khusus untuk calon pimpinan Ormawa. Dialog Terbuka ini diawali dengan pemaparan visi, misi, dan program kerja oleh para calon, yang kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab dengan para mahasiswa.

Uji publik ini terdiri dari beberapa sesi penting. Pertama, pasangan calon memaparkan visi misi mereka, yang kemudian dieksplorasi oleh tim panelis. Kedua, setiap pasangan calon diberikan pertanyaan terkait dengan peran dan fungsi lembaga eksekutif di lingkungan Ormawa Universitas PGRI Madiun.

Sesi berikutnya, pasangan calon ditanya mengenai isu-isu penting seperti revitalisasi solidaritas mahasiswa dan keharmonisan antar lembaga eksekutif. Sesi terakhir adalah tanya jawab dengan mahasiswa yang memberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada para calon.

Syafina Putri Nurjanah, salah satu anggota KPUM Universitas PGRI Madiun, menyampaikan harapannya terkait pemimpin Ormawa yang terpilih. “Dengan ditetapkannya para pemenang, kami berharap mereka dapat mengemban amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Harapan kami, para ketua dan wakil ketua Ormawa yang terpilih bisa memberikan program kerja yang inovatif, kreatif, dan bermanfaat bagi mahasiswa, serta menjalin kolaborasi yang lebih baik antar organisasi mahasiswa,” ujarnya, Sabtu, 07/12/2024, kemarin.

Syafina juga menyoroti pentingnya partisipasi mahasiswa dalam Pemira sebagai bagian dari pembelajaran demokrasi. "Pemira adalah ruang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi yang ada di kampus. Kami berharap lebih banyak mahasiswa yang aktif terlibat dalam pemilihan pemimpin Ormawa, sehingga proses ini benar-benar berjalan secara demokratis dan merata," tutupnya.