Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMAKO) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Sabtu, 19/07/2025, kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program pemberdayaan masyarakat yang akan dijalankan HIMAKO bersama warga setempat.

Bertempat di aula wisata Air Terjun Pengantin, sosialisasi dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti Kepala Dusun Besek, pengelola wisata Air Terjun Pengantin, Karang Taruna, ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, serta dua dosen pendamping dari Pendidikan Ekonomi, yaitu Dwi Nila Andriani, S.Pd.,M.Pd. dan Maretha Berlianantiya , S. Pd., M.Si. Selain itu, mahasiswa HIMAKO hadir sebagai panitia pelaksana.

Ketua pelaksana kegiatan, Syukur Nur Widhiyah, menjelaskan bahwa program yang diusung bertema "Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Hargomulyo melalui Pengembangan Wisata Air Terjun Pengantin Berkelanjutan dan Pemberdayaan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif." Ia menyebutkan bahwa sosialisasi ini menjadi tahap awal sebelum program dilaksanakan secara langsung di lapangan.

“Setelah sosialisasi ini, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan program. Kami akan fokus pada penambahan fasilitas wisata, promosi destinasi, serta pendampingan UMKM agar lebih kompetitif di pasar,” ujar Syukur, Senin, 21/07/2025, kemarin.

Dalam sesi materi, Rahmat Yuliko menyampaikan tentang konsep PPK Ormawa, tujuan serta manfaat program, hingga rencana pengembangan wisata yang akan dilakukan. Sementara itu, Candra Surya Febrianti memaparkan strategi pemberdayaan UMKM lokal, khususnya dalam penguatan produk seperti keripik singkong dan donat kentang.

Program PPK Ormawa HIMAKO ini menyasar pengembangan potensi wisata dan ekonomi lokal yang selama ini belum tergarap optimal. Tim HIMAKO akan berfokus pada lima program utama, yaitu:

1. Revitalisasi kawasan wisata Air Terjun Pengantin melalui pembangunan spot foto, taman, dan mini café
2. Pelatihan branding kemasan produk dan digital marketing untuk UMKM lokal
3. Pembentukan struktur pengelola wisata berbasis partisipasi pemuda desa
4. Promosi digital wisata melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook
5. Rebranding dan relaunching Air Terjun Pengantin agar kembali menarik minat wisatawan

Kepala Dusun Besek, bapak Budiono mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang dinilai mampu membawa angin segar bagi potensi wisata lokal dan ekonomi masyarakat. “Kami menyambut baik dan mendukung penuh program ini. Semoga kolaborasi ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, HIMAKO Universitas PGRI Madiun berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.