Koperasi Mahasiswa (Kopma) Nirwasita Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan kegiatan Diksarkop (Pendidikan Dasar Koperasi) dan Dikmenkop (Pendidikan Menengah Koperasi) pada Jumat, 14/06/2025, kemarin.

Bertempat di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun, kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja tahunan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan integritas anggota Kopma dalam menjalankan roda organisasi koperasi mahasiswa.

Dengan mengusung tema "Penguatan Integritas dan Daya Saing Generasi Digital melalui Pendidikan dan Koperasi Mahasiswa", pelatihan ini memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dunia perkoperasian, mulai dari sejarah, prinsip, nilai, hingga praktik kewirausahaan modern.

Ketua pelaksana kegiatan, Nur Hasanah, menjelaskan bahwa Diksarkop dan Dikmenkop merupakan tahap penting bagi anggota baru maupun lama untuk memahami konsep koperasi secara utuh. “Diksarkop membekali anggota baru dengan dasar-dasar koperasi dan jiwa kewirausahaan, sedangkan Dikmenkop memberikan pendalaman kepada anggota yang siap menjadi pengurus dengan pola pikir kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

Sesi materi pertama disampaikan oleh Ibu Nik Amah, S.E., M.Si., CTT., CSRS, selaku pembina Kopma Nirwasita. Beliau menguraikan secara rinci tentang sejarah koperasi, landasan hukum berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi, nilai-nilai, hingga tujuan koperasi. Materi ini diharapkan mampu memberikan fondasi kuat bagi para anggota untuk memahami esensi koperasi dalam membangun kemandirian dan solidaritas ekonomi.

Sesi kedua menghadirkan pemateri inspiratif, yaitu pasangan entrepreneur muda Risky Anisa, S1 Akuntansi, dan Arif Budi YK, D3 Kesehatan Lingkungan. Keduanya merupakan owner dari berbagai usaha kreatif seperti Kolam.Co, Gulali Coffee, dan usaha terbaru mereka, Tanjung (coming soon). Dalam sesi berbagi pengalaman, mereka mengisahkan perjalanan wirausaha yang mereka mulai sejak tahun 2020, termasuk strategi merancang visi usaha, membangun brand coffee shop, hingga pentingnya inovasi produk.

Sebagai informasi tambahan Nur Hasanah melaporkan bahwa pasangan pemateri ini juga membentuk Glukosa Group sebagai sistem manajemen usaha yang membantu mereka menjalankan bisnis secara profesional. “Glukosa Group ini terdiri dari beberapa tim yang masing-masing memiliki tugas tersendiri, seperti tim pemasaran, produksi, hingga keuangan. Dengan struktur ini, usaha mereka bisa berkembang stabil sejak 2020 hingga sekarang,” jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus Kopma Nirwasita angkatan 2024–2025 serta para pemateri yang menginspirasi. Diksarkop dan Dikmenkop tak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menumbuhkan karakter anggota koperasi yang tangguh, berintegritas, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan koperasi di lingkungan kampus.

“Harapannya, melalui pelatihan ini anggota Kopma bisa memahami nilai-nilai koperasi dengan jelas, menjalankan tanggung jawab organisasi dengan baik, dan mengasah soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi generasi perubahan. Dengan semangat kerja sama, kita bisa membangun koperasi yang terus tumbuh dan memberi manfaat luas,” tutup Hasanah.