Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) konsisten mengembangkan pertanian modern berbasis sains melalui pengelolaan Kebun Biologi yang terintegrasi dengan praktikum, riset, dan kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan rutin yang dilakukan meliputi pengecekan kolam bioflok untuk budidaya ikan nila serta panen tanaman hidroponik yang telah siap dipanen.

Dalam pengecekan terbaru yang dilakukan pada awal Juni ini, Zainal Arifin, S.Pd, selaku laboran Prodi Pendidikan Biologi, memastikan bahwa ekosistem budidaya berjalan dalam kondisi sehat dan optimal.

"Hari ini kami melakukan pemantauan pH air, ketersediaan nutrisi tanaman, serta pertumbuhan ikan nila dalam sistem bioflok. Secara umum, kondisinya baik, walaupun tetap ada beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan untuk perawatan jangka panjang," ungkap Zainal Arifin, S.Pd, Rabu, 04/06/2025, kemarin.

Instalasi hidroponik yang digunakan dalam kebun ini menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti pakcoy, caisim, dan selada air. Tanaman-tanaman tersebut tumbuh subur tanpa media tanah, menjadikan metode hidroponik sebagai media pembelajaran mahasiswa tentang sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Di sisi lain, kolam bioflok yang menjadi sarana budidaya ikan nila menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sistem bioflok dikenal sebagai metode budidaya yang efisien karena mampu menjaga kualitas air kolam dengan memanfaatkan mikroorganisme, sekaligus mengurangi penggunaan air secara signifikan.

Kaprodi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun, Joko Widiyanto,, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas praktikum mahasiswa, namun juga menjadi bagian dari ekosistem riset dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa terbiasa dengan teknologi pertanian modern yang aplikatif. Ini bisa menjadi inspirasi untuk wirausaha berbasis sains, serta membuka peluang kolaborasi riset lintas bidang,” ujarnya.

Dengan pemantauan dan evaluasi rutin, Kebun Biologi Universitas PGRI Madiun diharapkan mampu menjadi pusat edukasi dan mini laboratorium pertanian berkelanjutan di lingkungan kampus. Selain menjadi wadah praktik mahasiswa, fasilitas ini juga siap dikembangkan sebagai ruang publik edukatif untuk sekolah mitra dan komunitas masyarakat sekitar.