Dalam rangka memperingati semangat emansipasi Kartini, Unit Kegiatan Mahasiswa Kependudukan Cendekia (UKECE) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar talkshow bertajuk “Emansipasi Menuju Aksi Perempuan: Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan”, di Aula Kantor Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada Minggu 04/05/2025, kemarin.

Acara ini menjadi wadah refleksi dan motivasi bagi mahasiswa, khususnya perempuan, untuk lebih berani menyuarakan hak-haknya serta aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan. Talkshow menghadirkan dua narasumber inspiratif, Inda Raya Ayu Miko Saputri S.E.M.I.B, mantan Wali Kota Madiun yang membawakan materi seputar feminisme, serta Choirun Nisa M.Pd, alumni IAIN Ponorogo yang membawakan materi tentang "Emperior Woman".

Ketua Pelaksana, Nabila Septi Wulandari, menyampaikan bahwa tema ini diangkat untuk menyesuaikan dengan realita zaman, di mana perempuan kini semakin berpendidikan dan memiliki peran signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. "Kami ingin mengingatkan pentingnya memperjuangkan hak perempuan serta mendorong kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, terutama di kalangan mahasiswa," ujarnya.

Dosen pembina UKM UKECE, Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., mengapresiasi semangat mahasiswa dalam menyelenggarakan acara ini. “Jangan biarkan materi hanya berhenti di forum, tapi wujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya. Beliau juga mendorong mahasiswa tetap kritis terhadap isu sosial, termasuk kualitas perempuan di tengah perubahan zaman. “Mahasiswa harus peka dan berani bersuara,” tegasnya.

Talkshow berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang digelar setelah seluruh materi disampaikan. Para peserta tampak antusias menyampaikan pendapat dan pertanyaan, menjadikan suasana acara semakin dinamis.

Ketua Umum UKM UKECE, Gading, bersama Wakil Ketua, Retno, berharap kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi peserta, khususnya perempuan, untuk terus belajar dan berani menyuarakan hak-haknya. “Kami ingin acara seperti ini menjadi ruang aman untuk saling menguatkan,” ujarnya. Mereka juga berharap UKM UKECE dapat terus menghadirkan narasumber inspiratif di kesempatan berikutnya.

Sebagai rangkaian lanjutan dari kegiatan ini, UKM UKECE akan menyelenggarakan lomba poster dan kegiatan PSKS (Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial), yang diharapkan semakin memperkuat pemahaman dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu kependudukan serta peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan.