Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar ajang pemilihan Putra dan Putri 2025, Sabtu, 12/04/2025, kemarin. Bertempat di ruang A205 dan A206, lantai 2 Kampus 1 Universitas PGRI Madiun, kegiatan ini diikuti enam finalis yang terdiri dari tiga mahasiswa dan tiga mahasiswi.

Kegiatan tersebut menjadi panggung bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, hingga kepemimpinan. Tak sekadar ajang pencarian ikon prodi, pemilihan ini juga bertujuan menyiapkan duta yang akan mewakili Pendidikan Ekonomi dalam seleksi Putra-Putri Universitas PGRI Madiun.

Ketua pelaksana, Dwi Intan Sawitri, menyebut kegiatan ini sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa. “Kami ingin menghadirkan figur inspiratif yang bisa membawa nama baik prodi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya saat diwawancarai.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta sambutan dari Kaprodi Pendidikan Ekonomi Ramadhan Prasetya Wibawa, M.Pd. dan Sekprodi Dwi Nila Andriani, M.Pd. Hadir pula Putra dan Putri Pendidikan Ekonomi 2024, Rahmat Yuliko dan Candra Surya Febrianti.

Usai sesi pembuka, para finalis menjalani catwalk dan perkenalan diri. Tahapan berikutnya yakni sesi wawancara, di mana tiap peserta mengambil pertanyaan dari fishbowl dan diberi waktu dua menit untuk menjawab, disusul pertanyaan lanjutan dari dewan juri. Setelah itu, finalis diberi kesempatan menampilkan bakat terbaik mereka.

Melalui proses seleksi ketat, gelar Putra dan Putri Pendidikan Ekonomi 2025 akhirnya diberikan kepada Achmad Muhrodi Rofiq dan Adelia Agustin, keduanya mahasiswa semester empat.

“Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya ingin terus menginspirasi dan membangun lingkungan kampus yang aktif dan kreatif,” ujar Adelia.

Sementara Muhrodi berharap bisa menjadi representasi positif prodi. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Ekonomi punya potensi besar,” imbuhnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah, sesi foto bersama, dan harapan besar dari Kaprodi agar ajang serupa terus menjadi program unggulan yang memotivasi mahasiswa untuk tampil dan berkembang.