Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar bakti sosial bertajuk GEMBIRA (Gerakan Membangun Bersama Insan Rela) di Panti Asuhan Debora, Nglames, Madiun, pada Sabtu, 22/03/2025, kemarin.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Agama BEM, Kementerian Sosial Lingkungan BEM, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Immanuel. Kolaborasi ini bertujuan menumbuhkan nilai toleransi dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dengan panti asuhan yang memiliki latar belakang berbeda.

Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kevin Tjoa sebagai ungkapan rasa syukur atas kesempatan berbagi. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Wakil Presiden Mahasiswa, serta Pemilik Panti Asuhan Debora.

Pemilik panti menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian mahasiswa. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi anak-anak panti. "Kami sangat bersyukur atas kepedulian para mahasiswa. Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan membawa dampak positif," ujarnya.

Momen berharga dalam kegiatan ini hadir lewat sesi motivasi yang dibawakan oleh Anis Nur Amana. Ia menginspirasi anak-anak panti tentang pentingnya pendidikan tinggi, terutama bagi perempuan. "Pendidikan tinggi tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membantu kita merancang masa depan dengan lebih matang," tuturnya.

Keceriaan semakin terasa saat sesi games dimulai. Anak-anak diajak menuliskan cita-cita mereka lalu menempelkannya di Pohon Cita-Cita sebagai simbol harapan. Selain itu, permainan Cepat Tangkap turut menambah keseruan, ditutup dengan pemberian hadiah bagi pemenang tantangan.

Sebagai puncak acara, anak-anak panti menampilkan nyanyian dan tarian penuh semangat sebagai ungkapan terima kasih. Suasana keakraban dan kebersamaan pun semakin terasa menjelang akhir acara.

Sylfi Anjarwati, Menteri Kementerian Agama BEM Universitas PGRI Madiun, menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dikolaborasikan dengan UKM Immanuel untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antarorganisasi mahasiswa. 

"Kami ingin menciptakan kegiatan yang inklusif, sehingga UKM Immanuel juga memahami dan berpartisipasi dalam agenda sosial bersama," ungkapnya.

Senada dengan itu, Franscisca Feby Ayu Amalia, Ketua Pelaksana, menambahkan bahwa kolaborasi ini juga bertujuan mempererat hubungan antara Kementerian Agama BEM, Kementerian Sosial Lingkungan BEM, dan UKM Immanuel.

"Saat Ramadhan, banyak organisasi mahasiswa mengadakan open donasi. Melalui kolaborasi, kami dapat memperluas relasi dan memastikan bantuan tersalurkan secara optimal. Kami juga berharap dapat terus menjaga hubungan dengan pihak panti agar bisa kembali berkunjung di lain waktu," ujarnya.

Kegiatan GEMBIRA Ramadhan ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa untuk lebih bersyukur, memahami arti toleransi, dan meningkatkan kepedulian sosial. Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, diharapkan inisiatif positif ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama.