Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMADIKA) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar kegiatan Gerakan Emas Mahasiswa Matematika di Bulan Ramadhan (GEMMA RAMADHAN), di ruang utama A-306 Lantai 3 Kampus 1 Universitas PGRI Madiun, Sabtu, 22/03/2025, kemarin.

Dengan mengusung “Dinamika Ibadah Ramadhan bagi Gen Z dalam Menghadapi Tantangan Teknologi & Gaya Hidup Modern”, acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempererat silaturahmi di kalangan mahasiswa. Selain itu, GEMMA RAMADHAN juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan kerjasama tim melalui berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rangkaian acara dimulai dengan Kajian Ramadhan, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Dhiba Putri, serta sambutan dari Insan Kamaludin (Ketua Pelaksana), dan Iin Musriyani (Ketua Himadika), yang mewakili Kaprodi Pendidikan Matematika.

Kajian utama disampaikan oleh Dr. Fida Chasanatun, S.Pd., M.Pd., yang membahas bagaimana Gen Z dapat menjalankan ibadah secara optimal di tengah pengaruh teknologi dan gaya hidup modern. Dalam pemamparannya, beliau menyoroti tantangan serta solusi agar generasi muda tetap konsisten dalam beribadah.

Kegiatan dilanjutkan dengan Bakti Sosial dan Berbagi Takjil. Insan Kamaludin, selaku ketua pelaksana, saat diwawancarai melaporkan bahwa Bakti Sosial berupa pembagian sembako ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Selain itu, kami juga mengadakan pembagian takjil di beberapa titik strategis sekitar Kampus Universitas PGRI Madiun, seperti Jl. Setia Budi, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Letkol Suwarno, Jl. Auri, dan Jl. Tanjung Raya. Sasaran utama aksi ini adalah tukang becak serta pengguna jalan yang melintas di area tersebut," jelasnya.

Setelah kegiatan Bakti Sosial dan Berbagi Takjil, acara dilanjutkan dengan momen kebersamaan melalui Buka Puasa Bersama dan Sholat Maghrib berjamaah. Seluruh panitia dan peserta mengikuti kegiatan ini dengan khidmat di tengah suasana hangat kekeluargaan.

 “Kami berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua serta menjadikan mahasiswa Pendidikan Matematika lebih solid, peduli, dan memiliki empati yang tinggi,” tutup Insan Kamaludin.