Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Phardention atau Farmasi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses terlaksana di ruang T-503 Lab Terpadu, Kamis, 27/02/2025, kemarin.

Mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Manajerial Mahasiswa untuk Mewujudkan Organisasi yang Berkualitas.” Tema ini diangkat sebagai upaya membekali anggota organisasi PHARDENTION dengan keterampilan manajerial yang kuat, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di lapangan serta berkontribusi dalam menciptakan organisasi yang lebih efisien, produktif, dan berkualitas.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Program Studi Farmasi, Dra. Arum Suproborini, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam organisasi serta tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap pengurus demi keberlangsungan himpunan yang lebih baik.

Pada pelaksanaan LKMM-TD ini, peserta dibekali dengan berbagai materi yang berkaitan dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, yang disampaikan oleh para pemateri sebagai berikut:

1. Kepemimpinan dan Keorganisasian – Achmad Ridwan & Yenny Kusuma (Ketua dan Wakil Ketua PHARDENTION 2025)
2. Keadministrasian – Sava Al Sarani (Sekretaris PHARDENTION)
3. Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Laporan Keuangan – Dwi Novita Sari & Zhyfa Nisa (Bendahara PHARDENTION)
4. Tata Laksana Acara – Agustin Muallifah (Humas/MC PHARDENTION)

Ketua pelaksana, Latifah Gina, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih pengurus dalam kepemimpinan dan keorganisasian, meningkatkan keterampilan dalam korespondensi serta penulisan proposal dan laporan pertanggungjawaban (LPJ), memahami pengelolaan keuangan organisasi, serta meningkatkan kemampuan dalam tata kelola acara.  “Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk mahasiswa yang lebih siap dan kompeten dalam menjalankan organisasi,” ujarnya.

Diharapkan melalui LKMM-TD ini, tercipta kader mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan transformatif dan inovatif. Selain itu, kegiatan ini juga berorientasi pada pengembangan soft skills dan critical thinking agar tidak hanya menjadi formalitas tahunan, melainkan bagian dari sistem kaderisasi yang berkelanjutan dan adaptif, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia nyata.