Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMADIRA) sukses menggelar kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) dengan tema "Transformasi Diri Menuju HIMADIRA yang Unggul." Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam manajemen organisasi, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kerja sama yang solid di kalangan pengurus HIMADIRA.

LKMM-TD HIMADIRA diselenggarakan di History Classroom (Ruang Kelas Pendidikan Sejarah), pada Senin, 10/02/2025, kemarin dengan melibatkan pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi yang berkompeten di bidangnya, yakni Septian Dwita Kharisma, S.Pd, seorang alumni Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun angkatan 2018 yang juga menjabat sebagai Ketua Kompas Madya (Komunitas Pelestari Sejarah Madiun Raya). Dalam kegiatan ini, Septian Dwita Kharisma, S.Pd berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang manajemen organisasi serta pentingnya pelestarian sejarah dalam pengelolaan organisasi.

Peserta dibekali dengan berbagai materi penting, seperti perencanaan program kerja, manajemen waktu, komunikasi efektif, penyusunan proposal, serta pengambilan keputusan yang tepat. Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk terlibat langsung dalam studi kasus dan simulasi manajemen organisasi, yang memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan teoritis, tetapi juga pada pengembangan soft skill, seperti kerja sama tim, kemampuan kepemimpinan, dan pemecahan masalah secara kolektif. Dengan suasana yang interaktif, kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi kader HIMADIRA yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pengembangan organisasi serta masyarakat kampus.

Menurut Ketua Pelaksana, Guntur Ega Pratama, tujuan utama dari LKMM-TD adalah membentuk mahasiswa yang berkompeten dalam manajemen organisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keterampilan dasar dalam manajemen, komunikasi, serta perencanaan program kerja. Dengan bekal tersebut, mereka dapat berkontribusi secara efektif di HIMADIRA, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat kampus," ujarnya.

Pelatihan ini juga menjadi wadah untuk membentuk jiwa kepemimpinan, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan memperkuat solidaritas antaranggota HIMADIRA. Melalui pembekalan yang diberikan, diharapkan peserta dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia organisasi yang semakin kompleks, serta mampu beradaptasi dan berinovasi dengan baik.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah, Dr. Yudi Hartono, M.Pd., yang menyampaikan harapannya agar setiap anggota HIMADIRA dapat mengalami transformasi diri yang membawa dampak positif bagi organisasi. "Pengembangan diri secara individu sangat penting untuk mencapai HIMADIRA yang lebih unggul, baik dalam hal manajemen organisasi maupun kontribusi nyata bagi masyarakat kampus," ujarnya.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan tidak hanya lebih terampil dalam manajemen dan kepemimpinan, tetapi juga lebih disiplin, komunikatif, dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. HIMADIRA sebagai organisasi diharapkan dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi anggotanya, dan memberi kontribusi positif bagi kehidupan kampus secara keseluruhan.