Kelompok 04 Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar workshop bertema "Perancangan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Literasi Berbasis Teknologi" pada Kamis, 16/01/2025, kemarin di SDN Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi guru-guru Sekolah Dasar (SD) dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Acara yang dihadiri oleh beberapa sekolah dasar di sekitar Widorokandang, seperti SDN Sumbersawit 2, SDN Sumbersawit 3, SDN Sidorejo, SDN Sidokerto, SDN Kalang, dan SDN Campursari ini, menghadirkan Dr. Lingga Nico Pradana, S.Pd., M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Madiun, sebagai pemateri utama. Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan pelatihan mengenai cara-cara efektif merancang bahan ajar dan media pembelajaran literasi yang berbasis teknologi, guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Silvia, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan salah satu program unggulan dari kelompok 4 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. “Selain itu, melalui workshop ini, kami berharap para guru dapat mengimplementasikan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, dan interaktif,” ujar Silvia.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SDN Widorokandang menyatakan, “Di era digital ini, sangat penting bagi guru untuk mengembangkan soft skill agar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Dengan adanya workshop ini, kami berharap para guru dapat mengikuti perkembangan teknologi dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran sehari-hari melalui media pembelajaran yang menarik.” Ujarnya.

Salah satu guru peserta workshop mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat antusias dengan materi workshop ini. Saya bisa mencoba media pembelajaran seperti Wordwall yang sebelumnya tidak saya ketahui, serta mengeksplorasi website buku SIBI dari Kemendikbud yang sangat membantu dalam pembelajaran,” ungkapnya.

Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi siswa-siswa yang nantinya akan merasakan dampak positif dari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Dengan harapan, para guru bisa lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan meningkatkan kualitas pendidikan di era digital yang semakin maju ini.