Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) semester 5 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar pentas drama bertajuk Sangkar Roboh. Pentas yang mengangkat kisah penuh konflik dalam kehidupan sehari-hari ini dikemas dalam beberapa adegan komedi yang menghibur.

Pementasan ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Apresiasi Drama yang diampu oleh Dr. Dwi Rohman Sholeh., S.S, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dwi Rohman Sholeh., S.S, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari tugas akademik, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas serta kepekaan terhadap isu sosial yang terjadi di sekitar mereka.

Ketua pelaksana pentas drama, Mochamad Baqi Wahyu Saputra, menjelaskan bahwa Sangkar Roboh mengusung tema kritik sosial. “Tema ini dipilih karena dirasa cukup relevan dengan permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Melalui pertunjukan ini, kami ingin menyampaikan pesan moral dengan cara yang lebih ringan dan menghibur.” Ujarnya, Jumat, 31/01/2025, kemarin.

Pentas drama ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi, kreativitas, serta kemampuan mahasiswa dalam mengekspresikan diri secara emosional dan artistik. Selain itu, pertunjukan ini juga diharapkan dapat menghibur, mendidik, serta menyampaikan pesan yang mendalam kepada penonton.

Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar pentas drama seperti ini dapat terus menjadi wadah kreativitas bagi mahasiswa PBSI Universitas PGRI Madiun. Dengan adanya pertunjukan semacam ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori drama, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan mereka dalam sebuah karya seni yang memiliki nilai edukatif dan menghibur bagi masyarakat luas.