Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdaya Masyarakat Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 36 kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap pengembangan potensi lokal. Pada Selasa, 21/01/2025, kemarin, mereka bertemu Kepala Desa Pendem di kediamannya untuk mempresentasikan desain pengembangan wisata Embung Pendem. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya tarik dan membantu perekonomian masyarakat sekitar melalui inovasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.

Embung Pendem yang selama ini dikenal dengan pemandangan asri berupa hamparan sawah, perbukitan, dan latar megah Gunung Lawu, kini dirancang untuk lebih optimal dalam menarik wisatawan. Muhammad Saif Amarullah, penanggung jawab proyek desa, mempresentasikan desain yang menawarkan sejumlah fasilitas menarik, seperti spot foto, gazebo, rumah makan, penginapan, ruko, mushola, playground, hingga water boom.

“Kami berharap desain ini tidak hanya mempercantik Embung Pendem, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang lengkap bagi pengunjung. Dengan penambahan fasilitas seperti tempat sampah di setiap titik, kami juga ingin memastikan pengelolaan kebersihan berjalan optimal,” ujar Muhammad Saif Amarullah dalam presentasinya.

Diskusi juga berlangsung hangat antara mahasiswa dan Kepala Desa Pendem. Fokus utama pembahasan adalah pengembangan wisata air seperti water boom, yang diyakini mampu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Kepala Desa Pendem, Kusnanto, memberikan sambutan positif atas ide dan desain yang diajukan.

“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Embung Pendem memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan. Dengan desain yang terencana seperti ini, saya optimis perekonomian masyarakat Desa Pendem juga akan meningkat,” ungkap Kusnanto.

Setelah kegiatan ini, kelompok KKN-T PM kelompok 36 Universitas PGRI Madiun berencana mengirimkan hasil akhir desain wisata Embung Pendem dalam bentuk file foto, layout, dan video animasi. Ketua Kelompok KKN-T PM 36 berharap desain baru ini bisa memberikan dampak positif yang nyata.

“Semoga desain ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Embung Pendem dan mendukung ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui kegiatan wisata,” ujar Khoirul Anas selaku Ketua Kelompok KKN-T PM 36.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, Embung Pendem diharapkan segera bertransformasi menjadi destinasi wisata andalan Magetan, yang tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.