Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Keanekaragaman Hewan dengan pendekatan berbasis proyek. Kegiatan ini diikuti oleh 13 mahasiswa semester 3 pada Kamis, 19/12/2024, kemarin melalui kunjungan edukatif ke Solo Safari, Kota Surakarta.

Ujian berbasis proyek ini dirancang oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, S.Pd., M.Si., dosen pengampu mata kuliah, sebagai bentuk penerapan pembelajaran kontekstual yang mengintegrasikan teori dan praktik langsung di lapangan.

“Kunjungan ini adalah bagian dari project-based learning (PjBL) untuk melatih mahasiswa melakukan identifikasi dan klasifikasi hewan vertebrata secara kontekstual. Jenis hewan yang diamati meliputi Reptil, Aves, dan Mamalia,” ujar Dr. Wachidatul Linda saat diwawancarai.

Solo Safari dipilih karena memiliki potensi besar sebagai lokasi pembelajaran. Selain menawarkan koleksi fauna yang beragam, tempat ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi data secara langsung.

Tantangan berupa minimnya informasi klasifikasi dan taksonomi satwa di area Solo Safari menjadi salah satu alasan kunjungan ini dilaksanakan.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama untuk praktik, magang, dan penelitian bagi mahasiswa Biologi Universitas PGRI Madiun di masa mendatang,” tambahnya.

Selama kunjungan, mahasiswa melakukan pengamatan, identifikasi, dan klasifikasi terhadap hewan-hewan yang ada di Solo Safari. Pengalaman tersebut membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, terlebih mahasiswa juga diajak merasakan perjalanan menggunakan kereta api BIAS, moda transportasi Madiun-Solo yang saat ini tengah populer.

Sebagai hasil dari UAS berbasis proyek ini, mahasiswa diminta menyusun sebuah ensiklopedia hewan vertebrata. Ensiklopedia tersebut memuat profil Solo Safari, jenis-jenis satwa yang diamati, klasifikasi, taksonomi, dan berbagai data pendukung lainnya.

Produk ini tidak hanya menjadi bagian dari penilaian, tetapi juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan ajar bagi mahasiswa dan referensi bagi masyarakat umum.

“Kami berharap mahasiswa mampu menghasilkan karya yang bermakna dan relevan. Selain itu, kami juga ingin kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya pelestarian lingkungan,” jelas Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, S.Pd., M.Si.

Melalui kegiatan seperti ini, Universitas PGRI Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung, pendaftaran mahasiswa baru Gelombang 1 telah dibuka mulai 02 Desember 2024 hingga 30 April 2025. Untuk informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui: