Sekolah Kebangsaan Haji Omar Tahir, Malaysia, menjadi tempat pelaksanaan Program ICT (International Credit Transfer) yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Sita Susanti. Program ini merupakan inisiatif internasional yang memungkinkan mahasiswa untuk mentransfer kredit atau beban studi ke perguruan tinggi di luar negeri, guna memberikan pengalaman belajar di lingkungan internasional.

Sita Susanti menjalankan program SULAM (Service Learning Malaysia). Program SULAM ini adalah hasil kolaborasi antara universitas dan sekolah-sekolah di Malaysia, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar secara mendalam sekaligus kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan.

Kegiatan ini telah terlaksana pada bulan Januari 2024 dan fokus pada pengabdian masyarakat melalui pendidikan, dengan tema utama mengenai pengelolaan keuangan dasar dan pentingnya pendidikan.

Ia bersama mahasiswa lain terlibat dalam memberikan pembelajaran langsung kepada siswa sekolah mengenai pengelolaan uang dan topik keuangan dasar lainnya. Tak hanya itu, mereka juga mengadakan diskusi interaktif dan aktivitas kelompok untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial serta kewirausahaan siswa.

Dalam wawancaranya, Sita menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberi wawasan tentang bagaimana cara mengelola uang secara bijak, serta memberikan pemahaman mengenai berbagai peluang pendidikan dan karier di masa depan,” ujar Sita Susanti, Selasa, 03/12/2024, kemarin.

Selain materi mengenai keuangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan hidup yang berguna bagi siswa di masa depan, serta membangun kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan.

Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak kampus, khususnya dari Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Apriyanti, S.E., M.M., CPSMM, yang juga bertindak sebagai dosen pembimbing Sita.

“Dukungan penuh kami lakukan, karena tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga berkontribusi langsung pada masyarakat melalui pendidikan yang bermanfaat,” ujar Dr. Apriyanti, S.E., M.M., CPSMM,.

Kegiatan ini juga melibatkan evaluasi hasil pembelajaran, di mana mahasiswa akan memberikan umpan balik kepada siswa mengenai pemahaman mereka tentang keuangan dan pendidikan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang topik yang diajarkan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, tidak hanya siswa di Malaysia yang memperoleh manfaat, tetapi juga hubungan antara Universitas PGRI Madiun dan komunitas internasional semakin erat.

Program ICT ini bukan hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa dari budaya yang berbeda.