Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti kuliah tamu (Guest Lecture) yang mengangkat tema “Integrating English Language Skills Into Mathematics Education” bersama Mr. Darwin M. Andreas, dosen dari Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST), Filipina. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 13/11/2024, kemarin, di ruang 306, Kampus 1 Universitas PGRI Madiun.

Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya integrasi keterampilan bahasa Inggris dalam pembelajaran matematika, sebuah pendekatan yang kini semakin relevan dalam konteks pendidikan global. Dalam sesi tersebut, Mr. Andreas mengajak mahasiswa untuk memahami bagaimana keterampilan bahasa Inggris dapat mendukung pemahaman konsep-konsep matematika, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin mendunia.

Insan Kamaludin, salah seorang mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu tersebut, menyampaikan antusiasmenya. “Guest lecture ini memberikan pengetahuan yang sangat berguna, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Saya yakin, wawasan yang saya dapatkan akan sangat bermanfaat, khususnya dalam bidang pembelajaran matematika,” ujarnya, Jumat, 15/11/2024, kemarin. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut karena topik yang dibahas membuka jendela pengetahuan baru yang sangat bermanfaat.

Kehadiran Mr. Andreas di Universitas PGRI Madiun menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi pendidik yang siap bersaing di tingkat global. Dengan pengalaman mengajar yang luas, Mr. Andreas memberikan perspektif baru yang berharga tentang bagaimana mengintegrasikan keterampilan bahasa Inggris dengan pembelajaran matematika. Hal ini menjadi penting mengingat kebutuhan pendidik yang tidak hanya memiliki keahlian dalam bidangnya, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan pendidikan internasional.

Melalui kuliah tamu ini, Universitas PGRI Madiun semakin memperkuat komitmennya untuk mencetak pendidik yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki wawasan global yang luas. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami tren pendidikan internasional dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia pendidikan global.