Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Magenta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) berinovasi dengan mengembangkan produk olahan jagung sebagai bagian dari dukungan terhadap program desa wirausaha mandiri. Melalui kegiatan pelatihan ini, mereka menciptakan berbagai produk berkualitas yang diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat.

Pelatihan pembuatan produk olahan jagung ini digelar selama empat minggu, dengan puncak acara pada Sabtu 28/09/2024, kemarin, di Dusun Manjungsari, Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut melibatkan ibu-ibu PKK setempat, yang antusias dalam mengolah jagung menjadi produk bernilai jual tinggi.

Ketua Tim PPK Ormawa Magenta, Qanaya Shiva Romadhona, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengoptimalkan pengolahan jagung yang sebelumnya sudah dilakukan secara mandiri oleh warga. Dengan adanya pelatihan ini, produk olahan jagung yang dihasilkan diharapkan lebih siap untuk dipasarkan secara luas.

Dari pelatihan tersebut, lahirlah empat inovasi produk berbahan dasar jagung, yakni nasi jagung, cornflakes, dodol jagung, serta kerajinan dari klobot jagung (kulit jagung). Inovasi ini tidak hanya menciptakan variasi produk yang menarik, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.

Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Manjungsari dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, sekaligus mendorong terciptanya desa yang lebih mandiri dan inovatif dalam bidang wirausaha.