PPK Ormawa Magenta Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sine, Kabupaten Ngawi, sukses melaksanakan peluncuran produk olahan jagung Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, pada Minggu 13/10/2024, kemarin di Sumber Koso. Acara ini juga bertepatan dengan event Jajal Wae di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, sebuah pasar tradisional yang diadakan setiap Minggu Pon.

Event Jajal Wae menghadirkan suasana khas pasar tempo dulu dengan konsep ramah lingkungan. Semua makanan yang dijual menggunakan kemasan alami, seperti daun dan anyaman bambu, tanpa plastik, styrofoam, maupun kertas. Peluncuran produk ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat lokal dan dimeriahkan dengan penampilan UKM seni Reyog Ponorogo Universitas PGRI Madiun, yang menambah citra seni budaya dan semarak acara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa se-Kecamatan Sine, Pokdarwis Desa Girikerto, Dinas UMKM Kabupaten Ngawi, BKM Universitas PGRI Madiun, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun, dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas PGRI Madiun, serta masyarakat dari berbagai wilayah.

Bapak Arri Kurniawan, S.S., M.Pd., (Kepala BKM Universitas PGRI Madiun), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui produk olahan jagung, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah dan inovasi produk lokal.

Qanaya Shiva Romadhona, ketua pelaksana PPK Ormawa Magenta Universitas PGRI Madiun, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengenalkan inovasi produk jagung kepada masyarakat luas. PPK Ormawa Magenta yang beranggotakan 37 orang aktif terlibatdalam peluncuran produk yang diadakan di tengah event Jajal Wae.

Melalui kolaborasi ini, produk olahan jagung Desa Wakah diharapkan mampu meningkatkan ekonomi desa, sekaligus menjaga kearifan lokal. Ditambah penampilan seni Reyog Ponorogo memberikan nuansa budaya yang khas, menjadikan acara peluncuran ini semakin berkesan.