Tiga mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yakni Utari Putri, Selya Nedjua, dan Febrianti Nurul, berangkat mengikuti program Seateacher Bacth 10 di Cavite State University, Philippina. Program ini adalah bagian dari inisiatif Southeast Asian Ministry of Education Organization (SEAMEO) yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Asia Tenggara untuk mengajar di negara lain sekaligus memperluas pemahaman budaya.

Dalam program ini, ketiga mahasiswa tersebut akan melaksanakan serangkaian kegiatan, dimulai dari observasi, penyusunan perangkat pembelajaran, hingga praktik mengajar selama satu bulan. Selain meningkatkan kemampuan pedagogis, mereka juga diharapkan mampu memperkuat pemahaman lintas budaya dan relasi internasional.

Kedatangan mahasiswa Universitas PGRI Madiun disambut hangat oleh Dr. Ammie Ferrer selaku Penanggung Jawab (PJ) Cavite State University. Beliau turut mengoordinasikan penempatan mahasiswa dengan mitra sekolah bernama CvSU Child Development Center yang akan menjadi lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mereka.

Program Seateacher ini dinilai sebagai kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi calon guru. "Kami berharap mahasiswa dapat menambah pengalaman, meningkatkan daya juang, serta memperluas relasi internasional," ujar ibu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd, (Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Universitas PGRI Madiun), pada wawancara, 08/10/2024, kemarin.

Berpartisipasinya mahasiswa dalam program ini, membuat mereka tidak hanya menimba ilmu di ranah akademik, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga yang akan mereka gunakan dalam karier mengajar masa depan.