Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Madiun (PBSI Universitas PGRI Madiun) berhasil menggelar Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SAMBHASANA), Kamis, 22/08/2024, kemarin. Seminar yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom ini mengusung tema "Peran Studi Interdisipliner dalam Memecahkan Masalah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia," yang menarik partisipasi dari berbagai kalangan akademisi.

Dr. Kodrat Eko Putro Setiawan, S.Pd.,M.Pd, sebagai ketua pelaksana melaporkan bahwa acara diikuti oleh 24 peserta, terdiri dari dosen, mahasiswa, dan akademisi lainnya yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seminar SAMBHASANA ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Madiun, Dr. Sardulo Gembong, M.Pd., beserta jajaran, dan dosen-dosen PBSI Universitas PGRI Madiun.

Dalam sambutannya, Dr. Sardulo Gembong, M.Pd., mengapresiasi kepada para peserta dan berharap seminar ini dapat menjadi wadah untuk memperkaya pengetahuan serta mendorong kreativitas berpikir. "Semoga kegiatan ini memberi pengalaman baru yang bermanfaat untuk kita semua," ujarnya.

Dengan dipandu oleh ibu Devi Cintia Kasimbar, S.Pd., M.A, SAMBHASANA menghadirikan tiga narasumber yang menyajikan perspektif interdisipliner dalam kajian Bahasa dan sastra. Pertama Prof. Dr. Faruk,S.U., (Universitas Gadjah Mada) dengan membawakan materi “Pengkajian Interdisipliner Sastra”, kedua, Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd (Universitas PGRI Madiun) mengulas “Pendekatan Psiko-edukatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Inklusi"., ketiga, Dr. Abimardha Kurniawan, S.Hum.,M.A., menyampaikan "Filologi Interdisiplin: Upaya Memahami Secara Presisi."

Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan yang memperkaya diskusi. Interaksi ini menegaskan pentingnya pendekatan interdisipliner dalam menjawab tantangan pembelajaran bahasa dan sastra di Indonesia.