Sebanyak 80 mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) peserta Program Transfer Kredit dalam Negeri tahun 2024 mendapatkan pembekalan yang dilakukan melalui daring Google Meet, pada Rabu, 14/08/2024, kemarin.

Program ini melibatkan beberapa universitas mitra, termasuk Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas PGRI Kalimantan, Universitas Riau, Universitas Muria Kudus, Universitas Tribuana Tunggaldewi, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dalam acara tersebut, Kepala Biro Kerjasama dan Humas (BKH) Universitas PGRI Madiun, Sri Lestari, S.Pd, M.Pd., mengungkapkan kepada para mahasiswa supaya dapat mengikuti perkuliahan di Universitas dengan maksimal serta mendapatkan pengalaman yang berharga. “Saya berharap para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan membawa pulang pengalaman berharga serta bermanfaat yang bisa diaplikasikan di masa depan,” ujar ibu Sri Lestari, S.Pd, M.Pd saat diwawancarai.

Pembekalan ini menghadirkan tiga pemateri, pertama, ibu Liya Atika Anggrasari, M.Pd memberikan penjelasan terkait persiapan pemberangkatan dan etika mahasiswa di Universitas mitra. Kedua, Dr. Lingga Nico, M.Pd., memberikan pemahaman mengenai akses dan penggunaan akun SIM Pendekar untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ketiga, ibu Sri Lestari, S.Pd, M.Pd turut menyampaikan informasi umum serta memberikan update terkait progress program TKDN.

Selama program transfer kredit berlangsung, para mahasiswa akan dikoordinasi oleh tim TKDN dan Ketua Program Studi (Kaprodi) masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa dapat mengikuti program dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

Acara pembekalan ini dihadiri oleh Dr. Elva Nuraina, S.E.,M.Si (Wakil Rektor Bidang I Universitas PGRI Madiun), Kaprodi, Tim ISS MBKM, Tim TKDN, Alumni mahasiswa program transfer kredit dalam negeri dari (Prodi PGSD, Teknik Informatika, dan lainnya), dan mahasiswa.

ibu Sri Lestari, S.Pd, M.Pd., sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan harapan agar para mahasiswa menjalani pemberangkatan dengan lancar, dan kembali ke universitas asal dengan selamat. "Semoga petualangan yang ditempuh mahasiswa tidak hanya berjalan mulus, tetapi juga membawa pengalaman dan pengetahuan yang akan memperkaya perjalanan akademis serta kehidupan ke depannya," tutupnya.