Mahasiswa KKN-T MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 3 di Desa Mojorayung, khususnya di Dusun Mojorayung dan Blodro, tengah menjalankan program unggulan bernama  Rumah Pangan Lestari (RPL), yang merupakan bagian dari proker 'SiPangS' atau Solusi Pangan untuk Stunting. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga secara optimal dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, khususnya sayuran, secara berkelanjutan.

RPL merupakan inisiatif penting yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memberikan solusi praktis dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menanam 14 jenis tanaman sayur dan toga, seperti bayam, tomat, terong, pakcoy, cabai rawit, selada, kangkung, seledri, kembang kol, daun salam, temulawak, jahe, kunyit, dan kencur. Dengan penanaman ini, diharapkan warga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan sekaligus menghemat pengeluaran rumah tangga.

Kegiatan RPL ini melibatkan 15 peserta dari warga Dusun Blodro dan Dusun Mojorayung, dengan sasaran utama meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan masyarakat. Sejak awal, mahasiswa telah melakukan survei lokasi lahan, menyemaikan dan menanam bibit sayuran, serta merawat tanaman dengan melakukan penyiraman dan pemberian vitamin.

Metode yang digunakan adalah penanaman tanaman sayuran dengan teknologi tepat guna yang sederhana dan mudah diterapkan. Program ini juga dilengkapi dengan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutannya.

Dampak dari kegiatan ini sudah mulai terlihat dengan peningkatan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi di tingkat rumah tangga. Selain itu, program ini juga berhasil mengurangi ketergantungan warga pada pasar untuk kebutuhan pangan sehari-hari, serta membantu menghemat pengeluaran keluarga.

Sebagai tindak lanjut, kelompok 3 KKN-T MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun akan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap hasil dan dampak kegiatan ini. Mereka juga berencana membentuk kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang mandiri dalam meneruskan dan mengembangkan program RPL ini secara berkelanjutan.

Dengan program ini, mahasiswa KKN-T MBKM BKKBN Kelompok 3 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Mojorayung, serta memberikan contoh kepada desa-desa lain dalam upaya mengatasi stunting melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.