Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar acara pelepasan mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program Outbound International Credit Transfer (ICT), Selasa, 06/08/2024, di ruang Model Biologi Kampus 1 Universitas PGRI Madiun. Acara ini dihadiri oleh Dr.H. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd (Rektor Universitas PGRI Madiun), Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si (Warek Bidang I Universitas PGRI Madiun), Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si (Warek Bidang IV Universitas PGRI Madiun), perwakilan program studi, serta orang tua mahasiswa. 

Pada kesempatan tersebut, 6 mahasiswa yang lolos seleksi dan mengikuti program ICT diperkenalkan secara resmi. Mereka adalah Abid Humam Muhtadi, Agisnatasya Marshaprada, Muhammad Ramadhan, Eca Dwi Rahayu, Farel Bernard Ganedra, dan Muhammad Nur Iqbal Sidrotul Muntaha. Mahasiswa terpilih akan menempuh program ICT di dua kampus luar negeri, yakni Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam Malaysia dan Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) di Filipina.

Seleksi untuk program ICT ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk seleksi berkas yang ketat. Tahapan ini dirancang untuk memastikan bahwa para peserta yang terpilih memiliki kualifikasi yang memadai untuk mengikuti program internasional ini. Seleksi berkas mencakup penilaian terhadap prestasi akademik, keterampilan bahasa, dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler serta organisasi.

Dalam sambutannya, Dr.H. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi bagi para mahasiswa yang akan berangkat. "Orang yang berhasil adalah orang yang cepat beradaptasi," ujarnya. Beliau juga menambahkan pesan agar para mahasiswa menjaga nama baik dan almamater Universitas PGRI Madiun. "Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi Indonesia yang cerdas dan mampu bersaing di kancah internasional," tambahnya.

Selain itu, Rektor juga menyampaikan apresiasi terhadap usaha keras yang telah dilakukan oleh Biro Kerjasama dan Humas (BKH) Universitas PGRI Madiun,para mahasiswa dan dukungan dari pihak keluarga serta dosen pembimbing. Beliau berharap bahwa pengalaman internasional ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan diri mahasiswa serta memberikan kontribusi nyata bagi Universitas PGRI Madiun dan Indonesia.

Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si juga menyampaikan sambutan yang menginspirasi. Beliau menekankan pentingnya pengalaman internasional dalam membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan. "Dengan mengikuti program ICT ini, kalian akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari perspektif yang berbeda dan mengembangkan jaringan internasional yang bermanfaat," ujarnya.

Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si menambahkan bahwa program outbound ini juga merupakan bagian dari upaya Universitas PGRI Madiun dalam memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai institusi pendidikan di luar negeri. "Kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi Universitas PGRI Madiun dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

Para orang tua mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut turut merasa bangga dan mendukung penuh langkah yang diambil oleh anak-anak mereka. Mereka berharap bahwa pengalaman ini akan menjadi titik balik yang penting dalam perjalanan akademik dan karier anak-anak mereka.

Program Outbound ICT ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas PGRI Madiun dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang baik bagi para mahasiswanya. Diharapkan, para mahasiswa yang mengikuti program ini dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga, serta dapat menularkan ilmu dan wawasan yang didapat kepada rekan-rekan mereka di Indonesia.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, keenam mahasiswa tersebut siap untuk mengemban tugas dan tanggung jawab mereka sebagai perwakilan Universitas PGRI Madiun di kancah internasional. Mereka diharapkan tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga mampu menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kompetensi dan potensi yang luar biasa dalam dunia pendidikan global.