Kelompok 2 KKN-T MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) di Kelurahan Kanigoro melaksanakan kegiatan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan tema “Cerdas Memilih Aktivitas Sehat” atau biasa disingkat CERMAT, yang bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah dasar. Tempat kejadian perkara berlangsung di SDN Kanigoro 01 dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebiasaan hidup sehat di kalangan anak-anak.

Kegiatan terlaksana pada Jumat, 19/07/2024, kemarin, dan diikuti oleh seluruh siswa SDN Kanigoro 01. Dalam mengikuti sesi kegiatan, para siswa sekolah dasar tersebut nampak antusias dengan penuh semangat untuk menjalani rangkaian acara yang telah disiapkan oleh tim KKN-T MBKM BKKBN kelompok 2 Universitas PGRI Madiun.

Salah satu bagian menarik dari acara ini adalah penggunaan media smart box, yang digunakan untuk memberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan dan merawat kesehatan rambut. Anak-anak diajarkan cara yang benar dalam mencuci tangan melalui praktik langsung, serta diberi pengetahuan tentang manfaat minum air putih, rajin berolahraga, dan menghindari jajan sembarangan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak melalui kebiasaan pola hidup bersih dan sehat. Dengan pengetahuan yang diberikan, anak-anak diharapkan dapat memahami dan menerapkan cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini didampingi oleh wali kelas kelas 2 dan guru-guru lainnya yang turut hadir untuk memberikan dukungan. Mereka berharap bahwa anak-anak dapat terus menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat yang telah diajarkan, sehingga kualitas kesehatan mereka dapat terjaga dengan baik.

Melalui kegiatan ini, Kelompok 2 KKN MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun berharap dapat menanamkan kebiasaan baik sejak dini, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi bagian dari pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah dasar.