Agenda rutin dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himadira) yakni pemilihan putra putri Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun, pada kamis, 04/04/2024.

Adapun perbedaan pada tahun ini terletak di tema yang diusung. Menurut laporan dari Rysta Dwi Myleni, tema yang diusung pada tahun ini adalah “Eksplorasi Mahasiswa Berbakat dan Berwawasan Luas untuk Mewujudkan Wangsa Historia Berkualitas”.

Tema yang diambil memberikan pengaruh besar terhadap keterlibatan peserta, mulai dari jumlah, latar belakang, hingga tingkat partisipasi. Karena tujuan tema ini dipilih adalah untuk memberikan inspirasi, ilmu, relasi dan pedalaman sejarah terhadap mahasiswa Pendidikan Sejarah.

Rysta Dwi Myleni menambahkan bahwa melalui kegiatan atau eksplorasi ini, diharapkan mereka dapat memperkaya pemahaman mengenai sejarah serta mendorong terciptanya karya-karya bernilai tinggi dan berkualitas.

“Memperkaya pemahaman sejarah, mendorong untuk berkarya dan dapat memberi kontribusi pada pemahaman serta pelopor apresiasi terhadap warisan sejarah.” Sambung Rysta saat diwawancarai, Kamis, 18/04/2024, kemarin.

Finalis dari pemilihan putra putri berprestasi Pendidikan Sejarah berasal dari ragam semester, mulai dari 2 sampai 6. Rysta Dwi  melaporkan kepada tim humas bahwa yang terpilih menjadi putra putri Pendidikan Sejarah adalah Guntur Ega Pratama dan Mutia Dewi Ambarwati.

Dirinya juga berharap bahwa ajang pemilihan duta putra putri Pendidikan Sejarah untuk dapat mempromosikan nilai-nilai sejarah, menginspirasi generasi penerus, menghargai warisan budaya, dan menjadi pelopor kebudayaan, sejarah, maupun seni.

Acara dihadiri pula 2 dosen Pendidikan Sejarah dan beliau sebagai juri, serta Nega Yahya Pamulan (Putra Pendidikan Sejarah) dan Putri Mevi Rachelia (Putri Pendidikan Sejarah) tahun sebelumnya.